BeritaHukum

Hormati Sejarah Mandar, Kapolda Sulbar Ziarahi Makam I Manyambungi di Desa Napo

1746
×

Hormati Sejarah Mandar, Kapolda Sulbar Ziarahi Makam I Manyambungi di Desa Napo

Sebarkan artikel ini

Mafia News.id – Polman – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar, S., M.M., melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polsek Tinambung, Polres Polewali Mandar, Selasa (22/7/2025). Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar.

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah ziarah ke makam Raja Balanipa I, I Manyambungi, yang terletak di Desa Napo, Kecamatan Limboro. I Manyambungi atau dikenal dengan gelar Todilaling, merupakan tokoh pendiri Kerajaan Balanipa dan dianggap sebagai figur penting dalam sejarah budaya dan peradaban Mandar.

Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan Kapolda terhadap warisan sejarah dan budaya lokal. Makam I Manyambungi telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya nasional dan menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Kapolda Sulbar dalam kegiatan tersebut turut didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulbar, di antaranya Dir Lantas Kombes Pol Wahid Kurniawan, S.I.K., Koorspripim AKBP Fachmi Hamdani, S.Psi., S.I.K., Kasubdit Regident AKBP Ariantoni, S.H., S.I.K., dan Kasat Narkoba Polres Polman IPTU Irman Setiawan, S.H., M.H.

Hadir pula Camat Limboro Muhammad Rifai, S.IP., Wakapolsek Tinambung IPDA Sumarlin, Kepala Desa Napo Basri, Imam Masjid Desa Napo Mahmud L., tokoh adat Ridwan, dan penjaga makam Muh. Adam. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran kepolisian dengan masyarakat dan tokoh adat setempat.

Selain ziarah budaya, Kapolda Sulbar juga meninjau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut, serta memberikan arahan kepada personel Polsek Tinambung mengenai upaya menjaga stabilitas wilayah.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen Polri dalam menghormati nilai-nilai budaya lokal serta mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

google-site-verification=6DvSpdgWc4TDIGrv5S-QzFT0oIcizTcSM5HZpI5dRSI