MafiaNews.id // POLEWALI MANDAR — Seluruh prajurit TNI, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana menyambut hangat kehadiran Komandan Distrik Militer (Dandim) 1402/Polman yang baru dalam acara lepas sambut yang digelar di halaman Markas Kodim 1402/Polman, Rabu (17/12).
Perwira menengah TNI Angkatan Darat, Letkol Inf Ikhwan Arifin, resmi mengemban amanah sebagai Komandan Kodim 1402/Polman. Putra asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVII, Ny. Idha Ikhwan Arifin.
Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dan sarat dengan nuansa budaya lokal. Kehadiran Dandim baru disambut dengan tarian Paddupa yang dibawakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana, sebagai bentuk penghormatan sekaligus simbol penerimaan masyarakat Mandar terhadap pimpinan satuan yang baru.
Dalam sambutannya di hadapan seluruh prajurit, ASN, dan anggota Persit, Letkol Inf Ikhwan Arifin menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat. Ia juga memperkenalkan diri sebagai warga baru di Kabupaten Polewali Mandar serta memohon dukungan dan doa dari seluruh keluarga besar Kodim 1402/Polman.
“Saya mohon bantuan, dukungan, serta doa dari seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 1402/Polman agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Letkol Inf Ikhwan Arifin.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas satuan tidak terlepas dari peran aktif seluruh personel. Menurutnya, setiap prajurit dan ASN memiliki posisi strategis dalam menjaga soliditas internal, memperkuat sinergi, serta mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD di wilayah teritorial Polewali Mandar.
Acara lepas sambut tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, mencerminkan kesiapan dan semangat kebersamaan jajaran Kodim 1402/Polman dalam menyongsong kepemimpinan yang baru. Momentum ini sekaligus menjadi ajang penguatan komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dengan kepemimpinan baru, Kodim 1402/Polman diharapkan semakin solid, adaptif, dan responsif terhadap dinamika wilayah. Sinergi antara prajurit, ASN, dan Persit menjadi modal utama dalam mewujudkan stabilitas keamanan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Pergantian kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari energi dan harapan baru. Kebersamaan, loyalitas, dan profesionalisme menjadi kunci untuk membawa satuan melangkah lebih maju dalam pengabdian tanpa batas kepada negeri.
(Iwan)
