MAMUJU/MafiaNews.id — Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Barat menyerukan pentingnya memperkuat literasi digital di seluruh kabupaten. Seruan ini disampaikan menyusul adanya laporan masyarakat terkait dugaan praktik judi online yang terjadi di lingkungan Mangge, tepatnya di depan rumah Kepala Lingkungan, sebagaimana diberitakan oleh salah satu media daring.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menyayangkan pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan yang bersifat merusak moral dan sosial. Menurutnya, langkah Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam memperluas akses jaringan internet di enam kabupaten bertujuan mendorong kemajuan masyarakat, bukan sebaliknya.
“Digitalisasi seharusnya menjadi peluang bagi masyarakat untuk maju, bukan terjerumus pada perilaku yang merusak moral dan ekonomi keluarga. Miris ketika pengaruh digital justru dimanfaatkan untuk praktik judi online,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Ridwan menegaskan, kemajuan teknologi harus diiringi dengan peningkatan literasi digital yang menekankan integritas, etika moral, dan kesadaran hukum. Karena itu, Diskominfo mendorong seluruh kabupaten/kota di Sulbar untuk aktif melaksanakan kampanye literasi digital secara berkelanjutan.
Selain itu, ia mengapresiasi keberanian warga Mangge yang melaporkan adanya dugaan pelanggaran hukum tersebut. Menurut Ridwan, langkah masyarakat yang tidak menutup mata terhadap praktik menyimpang perlu menjadi teladan bagi daerah lain.
“Pemberantasan judi online bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tapi juga tugas moral kita semua. Literasi digital adalah langkah awal untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan produktif,” tambahnya.
Dengan demikian, Diskominfo Sulbar berharap kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat memperkuat ekosistem digital yang aman, edukatif, dan beretika di seluruh wilayah Sulawesi Barat. **












