Mafia News.id /Polman – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Polman, Senin (11/8/2025).
Aksi tersebut dilakukan untuk menolak calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang diduga memiliki rekam jejak kriminal.
Massa membawa spanduk bertuliskan “Menolak Keras Calon Sekda Berjejak Kriminal” sebagai bentuk penegasan sikap.
Koordinator aksi, Debi Akbar, mendesak Bupati Polman H. Samsul Mahmud bersikap tegas dan tidak mengedepankan kepentingan tertentu dalam proses penetapan Sekda.
“Jabatan Sekda adalah posisi strategis. Harus diisi oleh figur yang bersih, profesional, dan berintegritas,” tegas Debi dalam orasinya.
Massa meminta Bupati Polman turun langsung menemui mereka. Namun, Bupati diketahui sedang melakukan kunjungan kerja keluar daerah. Sebagai gantinya, Asisten II Arifin Yambas bersama Kasatpol PP Arifin Halim menemui massa. Pertemuan tersebut tidak membuahkan kesepakatan, sehingga situasi memanas.
Ketegangan puncaknya terjadi saat mahasiswa membakar ban bekas di halaman kantor bupati. Petugas Satpol PP yang berjaga segera menghalau massa keluar area kantor untuk mencegah bentrokan.
Meski mendapat pengamanan ketat, aksi terus berlanjut hingga seluruh tuntutan disuarakan. HMI Cabang Polman menegaskan akan mengawal proses pemilihan Sekda hingga terpilih figur yang benar-benar bersih dari catatan kriminal.












