Hukum

Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan, Diduga Tak Sesuai Mutu dan Takaran

3211
×

Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan, Diduga Tak Sesuai Mutu dan Takaran

Sebarkan artikel ini

Mafia News.idJakarta-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengungkap temuan 201 ton beras oplosan yang tidak sesuai standar mutu dan takaran. Temuan ini merupakan hasil penyelidikan lanjutan atas laporan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang mencurigai adanya lonjakan harga beras di tengah masa panen raya pada 26 Juni 2025 lalu.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/7), menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di 10 provinsi dengan pengambilan 268 sampel dari 212 merek beras.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 201 ton beras yang tidak memenuhi standar mutu. Barang bukti terdiri dari 39.036 kantong beras premium 5 kg dan 2.304 kantong beras premium 2,5 kg,” ungkapnya.

Selain barang fisik, penyidik turut menyita sejumlah dokumen penting, seperti sertifikat merek, standar operasional prosedur (SOP) pengendalian ketidaksesuaian produk, dan dokumen lain yang berkaitan dengan produksi beras.

Hasil uji laboratorium dari Kementerian Pertanian juga telah dikantongi. Uji tersebut mencakup lima merek beras premium: Sania, Setra Ramos Biru, Setra Ramos Merah, Setra Pulen, dan Jelita.

“Penyidikan masih berlanjut, termasuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari perusahaan yang memproduksi beras tersebut. Penetapan tersangka akan segera dilakukan setelah semua unsur hukum terpenuhi,” tegas Brigjen Helfi.

(Humas Mabes Polri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

google-site-verification=6DvSpdgWc4TDIGrv5S-QzFT0oIcizTcSM5HZpI5dRSI