Mafia News.id – Mamuju – Retret Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) Tahun 2025 akan digelar selama tiga hari, mulai Jumat (18/7) hingga Minggu (20/7), dan dipusatkan di lingkungan Makorem 142/Tatag, Mamuju. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi internal serta membangun arah kerja kolektif lintas sektor di Sulbar.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, telah meninjau langsung lokasi kegiatan pada Rabu (16/7) guna memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan teknis pelaksanaan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang strategis untuk menyamakan persepsi, mempererat koordinasi, serta merumuskan langkah-langkah konkret pembangunan daerah.
“Retret ini kami rancang sebagai sarana refleksi, memperkuat semangat kolektif dan menyatukan visi pemerintahan yang solid. Korem 142/Tatag telah menjadi mitra strategis dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Gubernur Suhardi Duka saat peninjauan.
Kegiatan retret kali ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemprov Sulbar dan Korem 142/Tatag. Selaku tuan rumah, Korem telah menyiapkan seluruh fasilitas pendukung, mulai dari aula pembelajaran hingga tenda penginapan bagi peserta.
Kasi Teritorial Korem 142/Tatag, Letkol Mochamad Arlufti Noergroho, menyampaikan bahwa secara umum, seluruh sarana dan prasarana telah siap digunakan. Satu-satunya komponen yang masih dalam tahap finalisasi adalah sistem video tron yang akan diuji coba malam sebelum pembukaan acara.
“Kami dipercaya sebagai penyedia lokasi retret dan siap mendukung penuh. Persiapan sudah 90 persen, termasuk tenda penginapan dan ruang pembelajaran,” jelas Letkol Arlufti.
Plh Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, menuturkan bahwa retret ini akan berlangsung dalam suasana yang tertib dan penuh kedisiplinan. Ia menyebut kegiatan ini mengadopsi prinsip salat berjamaah, yakni bergerak bersama dalam satu komando.
“Semua peserta akan mengikuti jadwal ketat, mulai dari terompet pagi, salat berjamaah, senam pagi, makan bersama, hingga sesi pembelajaran yang dipandu narasumber terpilih,” ujar Herdin.
Selain jajaran Pemprov, para bupati se-Sulbar juga dijadwalkan hadir untuk menyampaikan langsung kondisi serta harapan daerah masing-masing. Retret ini diharapkan menjadi ruang temu yang mampu mengurai persoalan dan menyusun langkah percepatan pembangunan di Sulbar.












