Mafia News.id– Polman- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu, Polewali, sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan, Kamis (tanggal kunjungan).
Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Polman, Fahri Fadly, didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Dalam kunjungan tersebut, DPRD ingin melihat secara langsung kualitas layanan serta kondisi fasilitas rumah sakit rujukan utama di Provinsi Sulawesi Barat itu.
“Kami datang untuk mengecek langsung bagaimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. RS ini melayani tidak hanya warga Polman, tapi juga pasien dari Mamasa, Majene, dan daerah lain di Sulbar. Tentu standarnya harus tinggi,” ujar Fahri Fadly.

Salah satu temuan DPRD dalam sidak adalah masih buruknya fasilitas di ruang perawatan kelas III, terutama di Ruang Mawar. Ruangan tersebut hingga kini belum dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), dan masih mengandalkan kipas angin.
“Kenyamanan pasien harus menjadi perhatian, apapun kelas ruangannya. Jangan sampai masyarakat merasa tidak layak dirawat di rumah sakit rujukan provinsi,” ujar salah satu anggota DPRD yang ikut sidak.
Selain ruang perawatan, kondisi Unit Gawat Darurat (UGD) dan fasilitas penunjang lain seperti toilet juga menjadi perhatian dewan. Legislator meminta manajemen rumah sakit segera melakukan pembenahan menyeluruh agar pelayanan sesuai dengan standar kesehatan nasional.
Menanggapi sorotan DPRD, Direktur RSUD Hj. Andi Depu, dr. Anita Umar, menyampaikan bahwa rencana peningkatan fasilitas di ruang kelas III sudah masuk dalam tahap evaluasi internal.
“Memang saat ini ruang Mawar masih menggunakan kipas angin karena masuk kategori kelas III. Tapi ke depan kami akan memasang AC sebagai bagian dari peningkatan kenyamanan pasien,” jelas dr. Anita.
Ia menambahkan bahwa proses pembenahan harus dilakukan secara bertahap, mengingat sejumlah ruangan sedang dalam proses penataan ulang.
“Kami butuh waktu untuk menata ulang ruangan dan menyesuaikan pemasangan fasilitas baru. Tentunya kami juga berharap dukungan dari DPRD agar rencana ini bisa terealisasi,” tambahnya.
Ketua DPRD Polman menegaskan bahwa sidak ini bukan semata agenda formalitas, melainkan bentuk kontrol terhadap pelayanan publik yang berdampak langsung pada masyarakat luas.
“RSUD Andi Depu adalah cermin layanan kesehatan Sulbar. Kami berharap, kunjungan ini bisa menjadi titik awal pembenahan serius, bukan sekadar catatan evaluasi tanpa tindak lanjut,” pungkas Fahri.












